Rebecca mengidap pola agresif dari penyakit diabetes tipe satu yang berarti ia bisa mendapat serangan hipoglikemik dan dapat jatuh koma setiap saat. Dia tidak tahu kapan ini akan terjadi, tetapi hidung luar biasa Shirley berarti bahwa dia bisa mencium bau ketika kadar gula darah gadis kecil itu menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Ketika anjing itu mendeteksi perubahan pada kadar gula darah Rebecca, dia akan menjilat gadis itu sampai dia atau gurunya tahu, apa yang sedang terjadi. Jika dia tidak mendapat jawaban, Shirley akan duduk pada gadis itu atau bahkan pergi mengambil kotak tes medis yang ada di kelas Sekolah Dasar Harpole, Northamptonshire itu.
Setelah anjing itu melakukan pekerjaannya, asisten kelas Theresa Hodgkiss akan mengetes kadar gula darah Rebecca dan memberinya gula jika terlalu rendah atau suntikan insulin jika terlalu tinggi. Shirley telah menemani Rebecca pergi sekolah selama setahun setelah dilatih untuk menemukan masalah oleh badan amal Medical Detection Dogs.
"Ini adalah penyelamatan hidup yang mutlak bagi Rebecca untuk ditemani anjing di sekolah," kata ibunya Claire. Rebecca, juga memiliki saudara kembar, Joseph, dua tahun lalu didiagnosa mengidap diabetes tipe satu, dimana tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Demikian artikel tentang Anjing Penjaga Anak Agar Tidak Jatuh Koma ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Anjing Penjaga Anak Agar Tidak Jatuh Koma ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.