Dokter yang memeriksanya setelah dia bergegas ke tempat perawatan menemukan alat kelaminnya membengkak dan mengatakan harus menutup bekas gigitan. Menurut New England Journal Medicine, jika tanda bekas gigitan jelas terlihat, maka ia akan lebih memudahkan mereka untuk mencari obat.
Insiden yang terjadi di Himalaya itu mengejutkan dokter dan kemudian berusaha mencari makhluk apakah yang mengigit petani malang yang tidak diungkapkan namanya. Dia kemudian mengidentifikasi ular yang menggunakan nama "Gunas" diketahui adalah sejenis ular berbisa jenis 'Levantine'.
Dokter yang memeriksa pria tersebut juga menemukan darahnya membeku secara cepat ketika racun mulai menyebar di dalam tubuhnya lalu menyuntiknya dengan obat untuk menetralkan racun. Pria tersebut akhirnya diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit tiga hari setelah serangan sang ular yang marah dan meninggalkan luka hitam di mana taring yang tertusuk pada alat kelaminnya menyebabkan jaringan saraf layu dan mati.
Petugas medis di Sher i Kashmir Institute of Medical Sciences, Srinagar, India kemudian memeriksa lagi pria tersebut dan menemukan bahwa setelah empat hari, pembengkakan pada senjata strategisnya mengalami penurunan.
Demikian artikel tentang Saat Kecing Dipatok Ular Burung Si Bapak Hampir Tewas ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Saat Kecing Dipatok Ular Burung Si Bapak Hampir Tewas ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.