![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA6wGUZQHzPAPbxzTYshQwF9sWnHpvOhTJBFzO4efHZtp0YxNdw0UL1p29BUIYV100aTahmnmQ3a9HGoerlNFRsV7NtdWaZG14AuRJZ6vuAkRu2M5E07ehG8cJMR88ZF_vVYNf0L6Ty9nn/s640/kerokanleher.jpg)
Kerokan menawarkan kesembuhan serta rasa nyaman yang cukup instan. Demikian selesai kerokan, tubuh jadi enak. Tetapi, mesti dihindari mengerok bagian leher. Baiknya hindari bagian itu sewaktu Anda kerokan.
Di leher ada saraf-saraf yang cukup peka, bila ada saraf yang rusak, dapat berpotensi mengakibatkan stroke. Terlebih, untuk yang sudah berusia tua, sangat tak dianjurkan kerokan di leher karena resiko terkena stroke jadi lebih besar. unikbaca.com
"Kebiasaan kerokan di sekitar leher bisa menyebabkan stroke apabila ada saraf yang rusak," tutur Prof. DR. Dr. Budhi Setianto, Sp. JP, dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Harapan Kita.
Bagaimana caranya kerokan yang aman, cukup kerokan di sepanjang punggung dan bahu tanpa harus dikerok hingga belakang leher. Alur kerokan disarankan ikuti motif tulang ikan. Menurut sebuah studi, langkah tersebut membantu pengobatan penyakit.
Karena, dengan mengikuti motif tulang ikan ada titik-titik akupuntur dan meridian yang dilewati. Jadi kalau mau kerokan jangan sembarangan kerok aja ya, bisa-bisa bukan enakan, tapi malah mendapat penyakit baru bagi Anda.
Demikian artikel tentang Awas Melakukan Kerokan Bahaya Bagi Tubuh, Jangan Suka Sering Kerokan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Awas Melakukan Kerokan Bahaya Bagi Tubuh, Jangan Suka Sering Kerokan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.