Perampok ini menodongkan pistolnya kepada Angela Montez, seorang kasir yang berpengalaman berusia 43 tahun, dan serunya, si perampok meminta maaf atas tindakannya tersebut tapi perampokan tetap berlanjut. Si kasir mulai menangis waktu menyadari niat pria itu.
Sang kasir kemudian mengingatkan si perampok akan keberadaan tuhan. Kemudian si perampok bercerita bahwa dia mempunyai dua anak yang harus dihidupi, dan meminta sang kasir untuk ikut berdoa agar dia bisa melalui masa-masa sulitnya.
Keduanya kemudian berlutut di lantai dan berdoa selama hampir 10 menit. Sebagai balasan atas kebaikan sang kasir, si perampok mengeluarkan peluru di pistolnya dan memberikannya kepada wanita tersebut serta berjanji untuk tidak menyakitinya.
Kemudian si pria meminta sebuah pelukan dari kasir ersebut. Si perampok kemudian mengambil handphone si kasir dan memintanya untuk pergi ke toilet, hal itu untuk mencegah si wanita menelepon polisi selama 20 menit.
Pria tersebut mengambil $20 dolar dari pecahan $5 di laci kas, menurut laporan, pria tersebut meninggalkan sisa uang lain di laci kas tersebut. Ternyata memang benar perampok ini sepertinya belum ingin menjadi perampok, mungkin hanya terdesak keadaan ekonomi.
Demikian artikel tentang Perampok Berdoa Bersama Korban Sebelum Merampok ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Perampok Berdoa Bersama Korban Sebelum Merampok ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.