Gruyère
Keju Swiss ini mirip dengan keju Emmenthal. Bedanya hanya lubang yang dimiliki lebih sedikit dan lebih kecil. Rasanya pun jauh lebih kuat. Gruyère sangat sering dipakai untuk memasak karena lebih mudah meleleh.
Cheddar
Keju yang berasal dari Cheddar district of Somerset ini adalah salah satu keju terbaik di dunia. Keju produksi pabrik memiliki permukaan rata dan mengkilat seperti lilin. Sedangkan produksi rumahan cenderung bertekstur tidak rata dan keras. Rasanya beragam mulai dari manis untuk keju muda, sampai rasa yang tajam untuk keju tua.
Stilton
Keju ini dikenal dengan keju Raja Inggris, dibuat dari lemak susu sapi, dan biasanya ditambahi dengan krim. Rasanya beragam tergantung dari lamanya keju disimpan. Rasa keju ini tidak begitu tajam. Stilton biasanya berbentuk silinder panjang. Semakin tua kejunya, serat hijau di dalamnya semakin tidak kelihatan.
Edam
Keju Belanda ini bertekstur mulus, dan berwarna orange kekuningan yang dibungkus dengan lapisan merah atau kuning. Edam dibuat dari susu skim. Keju tua Edam memiliki rasa agak lembut daripada keju muda Edam yang rasanya lebih tajam.
Manchego
Manchego yang berasal dari Spanyol ini terbuat dari lemak susu domba. Rasanya lembut dan lebih tajam di pinggiran keju.
Gorgonzola
Keju dari Italia ini terbuat dari susu sapi, dan bertekstur tidak rata. Keju produksi pabrik berasa lebih lembut, dan lebih tajam untuk produksi rumahan.
Roquefort
Roquefort berasal dari Perancis. Keju ini terbuat dari lemak susu kambing, dan bertekstur lunak dengan warna agak kebiruan.
Fontina
Fontina terbuat dari susu sapi, bertekstur agak keras, dan agak berasa kacang.
Gouda
Keju yang berasal dari kota Gouda, Belanda ini terbuat dari susu sapi. Jadi, Gouda lebih berlemak dan berkalori dibandingkan Edam. Biasanya lapisannya berwarna kuning. Tapi, keju tua Gouda yang disimpan selama 7 tahun, lapisannya berubah menjadi hitam.
Havarti
Keju dari Denmark dan terbuat dari susu sapi ini memiliki cukup banyak lubang. Keju muda berasa lebih lembut, dan lebih tajam untuk keju tua.
Parmesan
Kebanyakan dari makanan Italia menggunakan Parmesan. Keju yang terbuat dari susu sapi ini berwarna kuning muda, bertekstur tidak rata dan memiliki rasa agak asin. Parmesan dapat bertahan selama beberapa minggu jika dibungkus dengan rapat dengan kertas aluminium dan disimpan di lemari es.
Provolone
Keju muda Prolovone atau Dolce, berasa sangat lembut. Sedangkan keju tua atau Picante yang disimpan selama 2 tahun berasa lebih kuat dan tajam.
Halloumi
Keju yang berasal dari Cyprus dan terbuat dari susu kambing ini tidak begitu keras dan tidak ada lapisan pembungkusnya. Halloumi bertekstur kenyal dan lebih nikmat apabila ditambah dengan daun mint. Anehnya, bentuknya tidak berubah ketika dimasak. Jadi, cocok untuk makanan yang dipanggang atau digoreng.
Demikian artikel tentang Jenis Keju Terlezat di Dunia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Jenis Keju Terlezat di Dunia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.