Selama melakukan ciuman yang bergairah, pupil mata akan melebar. Itu pula alasan mengapa sebagian orang memilih menutup mata saat melakukannya. Ketika berciuman, sistem saraf otonom langsung merespon rasa bahagia, gairah seksual, atau perasaan. Ini membuat pupil lebih melebar sehingga menyerap cahaya lebih banyak dann sensitif.
Selama french kiss, pria akan mentransfer hormon testosteron kepada pasangan melalui air liur. Apabila ciuman rutin dilakukan selama beberapa minggu atau bulan, pertukaran berulangkali akan meningkatkan libido pasangan. Mengapa? hormon testosteron dari pria akan merangsang klitoris.
Bukti ilmiah menunjukkan, ciuman mengungkapkan informasi genetika dari pasangan. Dan secara instingtif seseorang bisa merasakan bahwa pasangannya cocok atau tidak. Psikolog evolusioner Gordon Gallup dari University of Albany mengungkap, 59 persen pria dan 66 persen wanita mengakhiri hubungan sejak awal karena merasa tidak cocok satu sama lain setelah berciuman.
Menurutnya, indra penciuman mempengaruhi penilaian terhadap pasangan. Bau alami tubuh memberikan petunjuk tentang status reproduksi atau genetik sesorang. Sebagai contoh, wanita akan tertarik pada pria yang memiliki kekebalan tubuh berbeda dari mereka.
Aroma napas seorang wanita memberi petunjuk mengenai status reproduksi. Selama menstruasi, seorang wanita biasanya memiliki kelebihan bakteri di mulutnya, yang menimbulkan aroma khusus. Secara historis, aroma inilah yang membimbing pria untuk memilih wanita paling subur untuk hamil.
Demikian artikel tentang Fakta Tentang Ciuman Ternyata Begitu ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Fakta Tentang Ciuman Ternyata Begitu ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.