Antilaser memiliki perbedaan mendasar dengan laser. Jika laser mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dalam rentang frekuensi yang sempit, antilaser akan mengubah laser menjadi energi panas dan kemudian menjadi energi listrik.
Laser konvensional menggunakan material semacam semikonduktor yang disebut "gain medium" untuk memproduksi gelombang cahaya yang terfokus. Sementara antilaser memakai silicon sebagai "loss medium" yang menjebak cahaya sebelum diubah menjadi panas.
Stone mengatakan, teknologi antilaser bisa dimanfaatkan untuk merancang komputer optik generasi mendatang. Menurut Stone, komputer tersebut akan mendapat sumber daya dari cahaya di samping elektron.
"Generasi komputer masa mendatang yang memiliki performa tinggi akan memiliki hybrid chips," kata Stone. Komputer masa depan takkan menggunakan cip dengan transistor dan silikon. Teknologi ini juga bisa membantu kepentingan radiologi.
Meski tampak keren, teknologi ini takkan menjadi tameng bagi laser. "Ini sesuatu yang menyerap laser. Jika pistol laser dimaksudkan untuk membunuh Anda, itu memang akan benar-benar membunuh," ucap Stone.
Demikian artikel tentang Alat Anti Sinar Laser Sudah Dibuat Ilmuwan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Alat Anti Sinar Laser Sudah Dibuat Ilmuwan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.