TomTato ini juga dapat menghasilkan kurang lebih 500 tomat ceri dan juga beberapa kentang yang tumbuh bersamaan. Tomtato ini dikembangkan katanya dengan teknologi canggih oleh Thompson dan Morgan, Sebuah Perusahaan Hortikultura yang berbasis di kota Ipswich, Suffolk, Inggris.
Awalnya Paul mendapatkan ide tanaman unik itu berawal dari 15 tahun yang lalu, ketika ia mengunjungi sebuah taman di Amerika Serikat. Pada saat itu ada seseorang yang iseng membuat tanaman tipuan, yang mengubur umbi kentang di bawah pohon tomat yang banyak dianggap sebagai lelucon oleh pengunjung taman tersebut.
Oleh karena itu, Thompson dan Morgan memiliki ide untuk menggabungkan kedua tanaman tersebut, Thompson dan Morgan pun menyambung dengan teknik khusus kedua tanaman tersebut untuk menggabungkannya menjadi satu.
"Setiap tanaman TomTato melalui proses pencakokan khusus, Dan tidak ada modifikasi genetik, Ini merupakan proses alami, dan aman", ujar Thompson. Tanaman ini kini ditanam dalam sebuah tempat khusus di Inggris, disebuah rumah kaca yang khusus untuk tanaman ini.
Dan saat ini Paul berupaya membuat TomTato dan terus menyempurnakannya, hingga akhirnya ia bisa memproduksi secara massal. Tanaman ini akan hidup selama satu musim, yaitu dapat ditanam mulai akhir April dan dapat dipanen bulan Juli sampai Oktober. Tanaman dijual dengan harga US$ 24 Atau setara Rp 2,86 juta, per tanaman dengan ukuran 9 cm.
Demikian artikel tentang Tanaman Gabungan Tomat dan Kentang ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tanaman Gabungan Tomat dan Kentang ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.