Dalam budaya modern, orang yang meninggal akan mendapat ritual pemakaman sesuai dengan agama yang mereka anut dan budaya yang dia percaya. Namun di beberapa tradisi lama, ada beberapa ritual yang cukup mengerikan.
Tubuh orang yang sudah meninggal dianggap merupakan hal yang cukup menakutkan, namun ritual-ritual ini jauh lebih mengerikan. Ritual ini dianggap aneh karena berbeda dengan budaya kita untuk saat ini. Namun yang pasti, ritual mengerikan seputar kematian dan pemakaman ini bisa jadi pengetahuan baru untuk Anda.
Janda di India Bakar Diri di Samping Jasad Suami
Bakar diri atau Suttee atau bisa juga disebut Sanskrit sati atau bermakna istri yang suci adalah ritual yang telah lama sudah dipraktekkan di India. Tradisi ini membuat seorang janda yang sedang berduka karena kematian suaminya dengan rela berbaring di samping jenazah suaminya dan dibakar dengan hidup-hidup. Praktek pemakaman ini telah ada di India selama beradab-abad tahun lamanya, namun ritual ini mulai dihentikan saat Inggris datang ke India tahun 1829.
Walaupun sudah ada larangan yang jelas, ritual ini tetap dilakukan hingga tahun 1981 oleh beberapa wanita yang ditinggalkan oleh suaminya yang meninggal. Mengapa wanita di India masih saja rela melakukan tradisi ini. Karena pada masa yang lalu, wanita yang sudah berstatus janda akan kehilangan status sosial di mata masyarakat India. Janda sering dianggap tidak suci, dijauhi dan dibenci di kalangan sosial. Sehingga banyak wanita lebih baik ikut meninggal di samping jasad suaminya daripada menjadi janda di sisa hidupnya.
Memumikan Diri Sendiri Selama 2.000 Hari
Ritual lama yang dilakukan oleh warga Jepang, mereka percaya bahwa menjadi mumi tidak perlu menunggu hingga kematian menjemput mereka, karena mereka bisa memumikan diri sendiri. Tentu saja cara ini sangat mengerikan hingga dilarang pada awal tahun 1900 an.
Ritual memumikan diri sendiri membutuhkan 2.000 hari hingga tubuh kering dan mati dengan sendirinya seperti mumi. Cara pertama adalah melunturkan seluruh lemak di tubuh. Seseorang hanya makan kacang-kacang dan biji-bijian selama 1.000 hari, hingga lemak di tubuh berkurang. Jika lemak berkurang, kelembaban tubuh makin sedikit.
Cara selanjutnya adalah menghilangkan air dari tubuh selama 1.000 hari. Padahal kita tahu, tubuh manusia 80 persen adalah cairan. Cara ini paling ekstrim, yaitu hanya makan kulit kayu kecil dan teh khusus yang mengandung racun, sehingga orang akan diare parah dan muntah. Racun harus diminum agar hati tidak ditumbuhi cacing. Sayangnya, ritual kematian mengerikan ini sering tidak berhasil.
Ritual Membedah Mayat di Atas Gunung
Tubuh jenazah biasanya akan dihormati dan diperlakukan dengan sangat baik, namun hal itu tidak berlaku di Tibet. Ada tradisi lama di Tibet dimana warga akan membawa jenazah kerabat keluarga mereka ke puncak gunung, memotong tubuh jenazah tersebut dan diberikan pada burung pemakan bangkai.
Warga Tibet percaya akan proses reinkarnasi, sehingga menganggap tubuh manusia hanyalah kapal yang berfungsi untuk mengangkut jiwa mereka di kehidupan ini. Saat jiwa telah pergi, maka tubuh itu lebih baik diberikan kepada makhluk hidup lain. Ritual yang mengerikan ini sudah ada di Tibet sejak abad ke-12. Namun saat ini tidak banyak warga yang melakukannya, karena dianggap sangat mengerikan.
Pemakaman ala Suku Aborigin Australia
Suku Aborigin di Australia memiliki banyak cara untuk memakamkan jenazah, mulai dari pemakaman, kremasi, mumi bahkan kanibalisme. Untuk poin terakhir masih diperdebatkan. Namun yang pasti, ada beberapa ritual yang dilakukan suku Aborigin salah satunya adalah meninggalkan jenazah dengan ditutupi dengan daun dan cabang pohon hingga membusuk sampai berbulan-bulan.
Kemudian, sisa tulang dari jenazah tersebut akan diambil dan dicat dengan warna merah. Kemudian tulang itu akan dimasukkan dalam gua hingga menjadi abu. Atau dalam ritual lain, tulang-tulang itu akan dibawa keliling oleh keluarga mereka. Tentunya bagi kita, agak mengerikan jika membawa-bawa tulang anggota keluarga yang sudah meninggal dunia.
Abu Jenazah Disebar ke Luar Angkasa
Jika pada poin-poin sebelumnya identik dengan tradisi kuno dari seluruh dunia, teknologi modern ternyata mempersiapkan sebuah ritual pemakaman yang sangat mahal dan tidak biasa, yaitu abu dari jenazah dibawa ke luar angkasa dan ditinggalkan di sana. Biaya yang diperlukan hingga triliun rupiah, tergantung sejauh luar angkasa mana Anda ingin abu disebarkan. Ditambah lagi pihak keluarga akan mendapat sertifikat.
Ritual modern uang melibatkan pesawat luar angkasa ini telah ada sejak tahun 1997. Sebanyak 22 abu dari jenazah dibawa oleh roket hingga ketinggian 11 kilometer di atas Kepulauan Canary. Roket itu kemudian diledakkan. Karena sudah berada di atmosfer maka semua sisa roket akan hancur seperti abu. Layanan ini dikhususkan bagi mereka yang punya minat pada luar angkasa dan tentunya punya banyak uang untuk melakukan pemakaman ini.
Demikian artikel tentang Ritual Pemakaman Paling Menyeramkan di Dunia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Ritual Pemakaman Paling Menyeramkan di Dunia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.