Ketika itu Ehlers yang berprofesi sebagai peneliti medis pernah melihat seorang korban pemerkosaan yang disebutnya seperti mayat bernafas. "Kalau saja di bagian pribadiku itu ada gigi," kata Ehlers menirukan ucapan korban saat itu. "Saya berjanji suatu saat akan berbuat sesuatu untuk menolong korban seperti dia," ucapnya saat wawancara dengan CNN.
Alat khusus itu memiliki gigi mirip kait yang akan tersangkut di alat vital pemerkosa. Sementara, kait hanya bisa dilepas oleh dokter. Dengan rancangan ini, Ehlers berharap si pria jahil tersebut dapat diringkus dengan mudah.
Tak hanya itu, tentu alat ini akan membuat pelaku kesakitan, tidak bisa buang air kecil bahkan berjalan. Jika pelaku coba melepasnya, kait justru akan menancap lebih dalam. Untungnya, hal itu tidak merusak kulit dan tidak membuat cairan atau darah berceceran.
Ehlers pun telah melakukan sejumlah riset dan pengembangan sebelum meluncurkan produk tersebut. Dia berkonsultasi dengan ahli teknik, ginekolog dan psikolog demi memastikan keamanan alat nya. Setelah masa ujicoba, alat ini akan dipasarkan dengan harga 1,5 pounds.
Menurut Ehlers, ini cocok dipakai sebagai antisipasi bagi perempuan yang akan bepergian ke daerah berisiko. Namun tak dapat dihindari, penemuannya juga menuai kritik yang menyatakan perempuan pemakainya rentan menjadi korban kekerasan si laki-laki yang terkena perangkap kait alat ini.
Demikian artikel tentang Alat Pengaman Wanita Dari Pria Nakal ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Alat Pengaman Wanita Dari Pria Nakal ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.