Melalui jaringan backlink yang kami miliki merupakan penyedia jasa backlink menerima berbagai backlink Indonesia dengan layanan jasa backlink murah yang kami kelola secara manual dan profesional. Kami menawarkan jasa backlink terbaik. Bagaimana cara membeli backlink dari kami?. Silahkan 👉 Hubungi Kami! harga sangat terjangkau!

Content Placement

Berikut adalah daftar 50 situs Jaringan Backlink kami!
01. Backlink Indonesia 26. Iklan Maluku Utara
02. Backlink Termurah 27. Iklan Nusa Tenggara Barat
03. Cara Membeli Backlink 28. Iklan Nusa Tenggara Timur
04. Iklan Aceh 29. Iklan Online Indonesia
05. Iklan Bali 30. Iklan Papua
06. Iklan Bangka Belitung 31. Iklan Papua Barat
07. Iklan Banten 32. Iklan Riau
08. Iklan Bengkulu 33. Iklan Semesta
09. Iklan Dunia 34. Iklan Sulawesi Barat
10. Iklan Gorontalo 35. Iklan Sulawesi Selatan
11. Iklan Internet 36. Iklan Sulawesi Tengah
12. Iklan Jakarta 37. Iklan Sulawesi Tenggara
13. Iklan Jambi 38. Iklan Sulawesi Utara
14. Iklan Jawa Barat 39. Iklan Sumatra Barat
15. Iklan Jawa Tengah 40. Iklan Sumatra Selatan
16. Iklan Jawa Timur 41. Iklan Sumatra Utara
17. Iklan Kalimantan Barat 42. Iklan Terbaru
18. Iklan Kalimantan Selatan 43. Iklan Yogyakarta
19. Iklan Kalimantan Tengah 44. Jaringan Backlink
20. Iklan Kalimantan Timur 45. Jasa Backlink
21. Iklan Kalimantan Utara 46. Jasa Backlink Murah
22. Iklan Kepulauan Riau 47. Jasa Backlink Terbaik
23. Iklan Lampung 48. Jasa Backlink Termurah
24. Iklan Link 49. Media Backlink
25. Iklan Maluku 50. Raja Backlink

Kami jaringan backlink sebagai media backlink bisa juga menerima content placement yakni jasa backlink termurah kami di dalam artikel. Pesan segera jasa backlink termurah ini. Karena kami adalah raja backlink yang sebenarnya!

Peluang Agen Iklan Online
Tampilkan postingan dengan label Arkeologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arkeologi. Tampilkan semua postingan

Rangka Para Raksasa Afrika, Para Arkeolog Temukan Rangka Raksasa

Info informasi Rangka Para Raksasa Afrika, Para Arkeolog Temukan Rangka Raksasa atau artikel tentang Rangka Para Raksasa Afrika, Para Arkeolog Temukan Rangka Raksasa ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Ada rangka para raksasa di Afrika, sebuah tim antropolog menemukan penguburan misterius di hutan dekat kota Kigali Rwanda, Afrika Tengah. Jasad yang ditemukan berukuran rakasasa tapi mirip dengan manusia. Kepala kelompok riset percaya bahwa mereka makhluk-makhluk itu adalah pengunjung dari planet lain yang meninggal akibat bencana.

Rangka Para Raksasa Afrika

Menurut para ilmuwan, mereka dikubur setidaknya 500 tahun yang lalu. Pada awalnya, peneliti berpikir bahwa mereka akan menemukan sisa-sisa permukiman kuno, tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia telah ditemukan di dekatnya.

40 pemakaman umum itu memiliki sekitar 200 mayat di dalamnya. Semua sempurna diawetkan. Para makhluk itu tinggi sekitar 7 kaki. Kepala mereka besar tidak proporsional dan mereka tidak punya mulut, hidung atau mata.

Para antropolog percaya bahwa makhluk itu adalah anggota pendaratan alien, mungkin hancur oleh beberapa virus terestrial yang mereka tidak mampu mereka lawan. Namun, tidak ada jejak pendaratan pesawat ruang angkasa atau fragmen yang ditemukan.

Ini bukan temuan yang pertama. Pada musim panas 1937 sekelompok ilmuwan Cina yang dipimpin oleh Profesor Chi Putei mengamati gua Gunung Bayan-Kara-Ula. Di dalam mereka menemukan tengkorak dengan kepala terlalu besar dan tubuh kecil. Di dekatnya ada 176 piring batu.

Di tengah setiap piring ada lubang dari mana alur spiral menyebar ke perimeter dengan beberapa karakter di atasnya. Selain itu, dinding gua ditutupi dengan gambar-gambar matahari terbit, bulan dan bintang-bintang, dengan titik-titik dicat banyak atau benda-benda kecil yang tampak perlahan-lahan mendekati gunung dan permukaan bumi.

Para ahli dalam mengartikan karakter tertulis kuno dibuat bingung atas pengungkapan rahasia spiral dari gua Bayan-Kara-Ula selama dua dekade. Akhirnya, profesor Universitas Beijing Zum Umniu itu menguraikan dalam beberapa artikel.

Diriwayatkan bahwa sekitar 12 ribu tahun lalu beberapa benda terbang jatuh di pegunungan ini. Arkeolog Cina menemukan tanda-tanda sekelompok masyarakat pernah tinggal di gua-gua pegunungan Bayan-Kara-Ula. unikbaca.com

Sesosok mayat asing lain ditemukan oleh para ahli gua Turki. Sebuah mumi zaman es sedang beristirahat di sebuah sarkofagus yang terbuat dari bahan kristal. Tinggi makhluk humanoid laki-laki itu tidak melebihi 1 meter 20 cm, kulitnya hijau muda dan memiliki sayap transparan besar di sisi tubuhnya.

Menurut para peneliti, meskipun penampilan yang tidak biasa, makhluk tampak lebih mirip manusia, bukan binatang. Hidungnya, bibir, telinga, tangan, kaki, kuku, sangat mirip dengan manusia. Hanya matanya sangat berbeda, tiga kali lebih besar daripada manusia dan tidak berwarna, seperti mata reptil.

Tidak lama di salah satu makam Mesir kuno mumi seorang pria 2,5 meter ditemukan. Sosok ini tidak memiliki hidung atau telinga, memiliki mulut yang sangat lebar dan tidak punya lidah. Menurut arkeolog Gaston de Villars, usia Mumi itu sekitar 4 ribu tahun.

Ia dikuburkan sebagai seorang bangsawan Mesir. Ia dimumikan dengan hati-hati dan dikelilingi oleh para pelayan makanan dan karya seni yang dirancang untuk akhirat. Anehnya, tidak semua benda di sekitar mumi itu adalah milik budaya bumi Mesir atau kebudayaan bangsa lain di Bumi.

Misalnya, terdapat sebuah cakram logam bulat dipoles dengan karakter aneh atau kostum yang terbuat dari logam dengan sisa-sisa sesuatu yang menyerupai sepatu plastik dan lempengan batu yang dihiasi dengan gambar bintang, planet dan mesin aneh.

Kuil tempat mumi aneh itu ditemukan juga terlihat tidak biasa. Pemakaman terbuat dari bahan yang tidak diketahui di jaman kuno. Batu itu secara harfiah diukir dari batu sehingga dinding itu halus, seperti marmer dipoles. Proses itu sepertinya dipotong oleh laser.

Namun, teori alien bukan satu-satunya. Menurut beberapa peneliti, makhluk raksasa dan kerdil bisa jadi merupakan sisi lain dari manusia yang pernah hidup di Bumi, tapi untuk beberapa alasan punah.



Demikian artikel tentang Rangka Para Raksasa Afrika, Para Arkeolog Temukan Rangka Raksasa ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Rangka Para Raksasa Afrika, Para Arkeolog Temukan Rangka Raksasa ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Peninggalan Pipa Masa Lalu, Bikin Kita Heran Apa dan Siapa yang Membuatnya

Info informasi Peninggalan Pipa Masa Lalu, Bikin Kita Heran Apa dan Siapa yang Membuatnya atau artikel tentang Peninggalan Pipa Masa Lalu, Bikin Kita Heran Apa dan Siapa yang Membuatnya ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Peninggalan pipa masa lalu, yang bikin dunia heran, beberapa waktu lalu, ilmuan dikejutkan dengan penemuan beberapa pipa besi kuno di sekitar Gunung Baigong, Provinsi Qinghai bagian barat, China, yang hampir seluruh wilayahnya tidak berpenghuni.

Peninggalan Pipa Masa Lalu

Selain pipa besi misterius, para peneliti juga mengklaim telah menemukan struktur aneh yang lebih mirip dengan bentuk piramida tak jauh dari lokasi ditemukannya pipa besi tersebut di dekat tepi danau asin Toson.

Menurut para peneliti, bangunan yang mirip piramida tersebut awalnya memiliki tiga pintu masuk seperti lubang goa dibagian sisinya, namun saat ini dua diantaranya sudah hancur dan tidak dapat diakses lagi karena tertutupi oleh reruntuhan.

Sedangkan, pintu satunya yang masih tersisa digunakan oleh para peneliti sebagai pintu masuk menuju ke dalam gua. Disana mereka menemukan sisa-sisa potongan pipa logam di dinding dan lantai-lantai gua yang terdiri dari berbagai ukuran, mulai yang terbesar berdiameter 1,5 kaki hingga yang terkecil hanya seukuran tusuk gigi.

Beberapa arkeolog yang pernah mengunjungi Gunung Baigong sbelumnya, berspekulasi bahwa pipa tersebut kemungkinan merupakan pipa untuk menyuplai air menuju ke piramida. Teori ini tampaknya didukung juga dengan ditemukannya beberapa pipa-pipa besi di dekat tepi danau Toson.

Pipa-pipa di danau itu juga memiliki diameter dan panjang yang berbeda-beda seperti di dalam gua, beberapa ada yang mencapai di atas permukaan air dan lainnya terkubur didalam tanah. Penasaran dengan penemuan artefak-artefak purbakala ini.

Beijing Institute of Geology menganalisa pipa Baigong tersebut menggunaka teknik yang disebut thermoluminescence. Metode ini memungkinkan untuk menentukan kapan pipa tersebut terakhir kali mengalami suhu yang sangat tinggi.

Hasil analisa menunjukkan bahwa pipa tersebut ternyata telah dibuat sejak 150.000 tahun yang lalu. Tentu saja temuan ini sangat membingugkan para peneliti, karna pada zaman itu manusia sama sekali belum mengenal logam.

Misteri lainnya yang lebih mencengangkan, analisis yang dilakukan langsung oleh para ilmuan dengan menggunakan teknologi paling canggih itu belum dapat menentukan bahan apa yang digunakan untuk membuat pipa misterius tersebut.

Meskipun diketahui pipa tersebut terdiri dari oksidasi besi, silikon dioksida dan kalsium oksida, namun 8% juga berisi bahan aneh yang belum diketahui. Tidak mudah untuk menjelaskan penemuan yang membingunkan ini. unikbaca.com

Keberadaan manusia di wilayah itu terakhir kali ditelusuri adalah 30.000 tahun yang lalu, itupun sebagian besar dihuni oleh suku-suku nomaden. Jadi sangat tidak mungkin apabila masyarakat primitive seperti mereka bisa menciptakan struktur canggih semacam ini.

Sejumlah teori telah dibuat dalam upaya untuk mencari penjelasan siapa yang bisa membangun pipa pipa secanggih ini dan apa tujuan sebenarnya pipa itu dibuat. Salah satunya menyebutkan bahwa perabadan manusia maju yang sudah terlupakan dikala itu telah membangun fasilitas yang digunakan sebagai alat pendinginan, dan yang tersisa saat ini hanyalah bekas pipa-pipa aneh yang menuju ke danau.

Namun fakta yang lebih membingungkan lagi ternyata air di danau tersebut adalah asin. Meskipun ada sumber air tawar di sekitarnya, tidak ada satupun pipa yang mengarah ke sumber air tawar tersebut. Timbullah sebuah pertanyaan lagi, mengapa mereka memerlukan air asin bukannya air tawar? Satu jawaban yang cukup potensial adalah elektrolisis.

Ketika arus listrik mengalir melalui air asin, maka hal itu akan mengurai air menjadi zat hidrogen dan oksigen. Produk semacam itu pastilah dimiliki oleh setiap pesawat terbang yang beroperasi di zaman modern seperti saat ini.

Penjelasan-penjelasan diatas hanyalah merupakan teori atau dugaan-dugaan semata, entah siapa yang membangun pipa misterius tersebut sampai detik ini masih menjadi misteri.

Demikian artikel tentang Peninggalan Pipa Masa Lalu, Bikin Kita Heran Apa dan Siapa yang Membuatnya ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Peninggalan Pipa Masa Lalu, Bikin Kita Heran Apa dan Siapa yang Membuatnya ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah, Kerang ini Ubah Sejarah Dunia

Info informasi Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah, Kerang ini Ubah Sejarah Dunia atau artikel tentang Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah, Kerang ini Ubah Sejarah Dunia ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Kerang dari Indonesia bikin sejarah berubah, sebuah fosil cangkang dari hewan moluska, entah kerang maupun siput, ditemukan di Jawa. Cangkang purbakala itu ternyata telah diukir sedemikian rupa oleh manusia purba sekitar 430.000 sampai 540.000 tahun lalu.

Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah

Cangkang ukir tersebut saat ini berada di koleksi museum Belanda dan tidak diketahui keberadaannya sejak 1930. Moluska purba itu diperkirakan berasal dari masa di mana Homo erectus masih menghuni sebuah wilayah terpencil di pegunungan Jawa.

Ukiran ini mematahkan teori sebelumnya bahwa manusia telah mengenal pola ukir mengukir pada masa kehidupan Neanderthal, sekitar 100 ribu tahun lalu. Cangkang ini terlihat mendapatkan polesan halus dan ukiran dengan pola zigzag di pinggirnya. Ini menunjukkan jika proses ukir menggunakan pemotongan dan penggoresan.

Jika temuan ini terbukti benar, artinya, nenek moyang manusia, yaitu Homo erectus, ternyata memiliki kepandaian yang lebih tinggi ketimbang teori yang selama ini berkembang.

"Ini mengubah sejarah manusia. Ini merupakan bukti jika Homo erectus telah mampu memanfaatkan sumber daya laut. Cocok dengan bukti lain yang mengatakan bahwa mereka mengais ke dalam dan sekitar wilayah perairan," ujar Dr. Stephen Munro, paleoantropolog dari Australia National University. Dia juga yang menemukan kerang ukir ini.

Ukiran geometrik dianggap sebagai pertanda adanya kemampuan kognitif modern saat itu. Namun, hal itu masih menjadi perdebatan hingga sekarang.

Analisis baru terhadap cangkang moluska laut, yang diambil dari situs fosil Trinil di Jawa pada 1890, menunjukkan jika Homo erectus juga memiliki perilaku manusia modern.

Tim peneliti menduga jika Homo erectus mampu membuka cangkang dengan cara membuat lubang menggunakan gigi hiu. Proses ini merusak cangkang, namun bisa langsung membuatnya terbuka. Dengan demikian, isi di dalam cangkang bisa dimakan.

Demikian artikel tentang Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah, Kerang ini Ubah Sejarah Dunia ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Kerang Dari Indonesia Sejarah Bisa Berubah, Kerang ini Ubah Sejarah Dunia ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun

Info informasi Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun atau artikel tentang Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Fosil otak dinosaurus ada ditemukan oleh para ilmuwan, ini sangat mengesankan bagi para palaeontolog, karena seperti mendapat harta karun. Sejumlah ilmuwan mengonfirmasikan sebuah fosil yang ditemukan lebih dari 1 dekade yang lalu benar-benar mengandung sebuah jaringan otak.

Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan

Organ yang sudah menjadi fosil ini berusia 133 juta tahun itu berasal dari spesies dinosaurus yang dikenal sebagai Iguanodon, dan menunjukan struktur otak yang serupa dengan struktur otak yang dimiliki oleh buaya dan burung-burung modern.

Para peneliti menyelidiki jaringan yang sudah membatu itu dibawah mikroskop dan melihat apa yang tampaknya seperti pembuluh darah berasal dari bagian dalam otak tersebut. Para ilmuwan juga menghabiskan waktu untuk menemukan jejak kaki dinosaurus terbesar di dunia, yang berlokasi di Australia Barat

Sebuah informasi baru menunjukan kalau T.rex bukan dinosaurus yang terlalu ahli dalam berlari kencang. Ilmuwan dari Universitas Cambridge menemukan sebuah batu berwarna cokelat yang diperkirakan sebagai fosil otak dinosaurus, di Sussex.

Fosil otak dinosaurus tersebut ditemukan pertama kalinya sejak 133 juta tahun. Fosil itu diyakini milik spesies Iguanodon, jika dilihat dari bentuknya yang besar. Biasanya, jaringan otak akan cepat membusuk, tetapi dalam kasus ini diperkirakan hewan yang mati jatuh ke rawa, sehingga organ otak itu terendam air yang sangat asam dan rendah oksigen.

"Kemungkinan melestarikan jaringan otak sangat kecil, sehingga penemuan spesimen ini menakjubkan," ujar salah seorang peneliti dari Departemen Ilmu Bumi Universitas Cambridge, Alex Liu, dikutip dari The Independent.

Fosil diketahui ditemukan oleh pemburu fosil, Jamie Hiscocks, di dekat Bexhill, Sussex. Benda tersebut kemudian dikirim ke Profesor Martin Brasier di Universitas Oxford. Para peneliti menggunakan mikroskop elektron scanning untuk mengidentifikasi membran, disebut meninges, yang mengelilingi otak.

Struktur jaringan otak juga tampak terlihat, mereka mengatakan ada kesamaan antara fosil otak burung dengan otak buaya, yang diyakini sebagai keturunan dari dinosaurus yang berhasil bertahan hidup dari kepunahan massal sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dalam hal ini, fosil otak dinosaurus diperkirakan telah menyusut dan diyakini berukuran lebih besar

Demikian artikel tentang Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Fosil Otak Dinosaurus Ditemukan, Para Ilmuwan Merasa Mendapat Harta Karun ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita, Ilmuwan Berkata Demikian

Info informasi Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita, Ilmuwan Berkata Demikian atau artikel tentang Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita, Ilmuwan Berkata Demikian ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Batu paling tua di Bumi, ini dia batu tertua di Planet kita ini, para ilmuwan telah menemukan batuan yang hingga saat ini diyakini sebagai batu tertua di Bumi. Usianya yang mencapai 4,28 miliar tahun membuat batu itu lebih tua 250 juta tahun dibanding batu-batu tua yang ditemukan sebelumnya.

Batu Paling Tua

Menurut perhitungan ilmiah, Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu dari piringan debu dan gas yang mengelilingi Matahari. Namun sisa-sisa dari bongkahan batu Bumi yang asli amat sulit ditemukan karena sebagian besar materinya terdaur ulang oleh perut Bumi akibat gerakan lempeng tektonik yang terus-menerus mengubah permukaan Bumi.

Para ahli geologi menemukan lempengan batu yang dikenal sebagai sabuk hijau Nuvvuagittuq di pesisir timur Hudson Bay, Quebec utara. Menduga bahwa batu-batu di sana mungkin berasal dari periode awal terbentuknya Bumi, para pekerja geologi menelitinya untuk menentukan usianya.

Mereka mengukur variasi-variasi kecil isotop atau bagian unsur yang memiliki jumlah netron berbeda, dari elemen langka Bumi, neodymium dan samarium, dalam batuan itu dan memastikan bahwa batuan itu berusia 3,8 hingga 4,28 miliar tahun.

Umur tertua, berasal dari batu yang disebut "faux amphibolite", diyakini sebagai endapan vulkanis kuno. Batu ini mengalahkan batu yang dianggap tertua sebelumnya, dengan usia 4,03miliar tahun dan berasal dari formasi yang disebut Acasta Gneiss, Wilayah barat laut Kanada.

Satu-satunya materi awal yang lebih tua dibanding batu Nuvvuagittuq adalah zircon dari butiran mineral terisolisasi yang tahan terhadap cuaca dan proses geologi. Zircon tertua dari butiran-butiran di Australia Barat usianya sekitar 4,36 miliar tahun.

Batu Nuvvuagittuq adalah batu tertua yang ditemukan sampai saat ini, menurut ahli geologi Richard carlson dari Carnegie Institution, yang menganalisa batu itu bersama Jonathan O'Neil, mahasiswa doktoral di McGill University Montreal, penelitian mereka diumumkan di jurnal Science.

Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita

Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita

Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita

Demikian artikel tentang Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita, Ilmuwan Berkata Demikian ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Batu Paling Tua, ini Batu Tertua yang Ada di Bumi Kita, Ilmuwan Berkata Demikian ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Dinasaurus Ratusan Juta Tahun, Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Ditemukan

Info informasi Dinasaurus Ratusan Juta Tahun, Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Ditemukan atau artikel tentang Dinasaurus Ratusan Juta Tahun, Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Ditemukan ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Ditemukan fosil Dinosaurus ratusan juta tahun lalu, fosil dinosaurus pemakan daging yang unik ini ditemukan di Venezuela bagian barat. Menurut Masyarakat Kerajaan Ilmu Terbuka, sekelompok ilmuwan internasional lah yang berhasil menemukan fosil tersebut.

Dinasaurus Ratusan Juta Tahun

Dinosaurus itu memiliki panjang tubuh 1,5 meter. Mereka diperkirakan hidup sekitar 200 juta tahun lalu. Dinosaurus itu memiliki bentuk unik pada tulang keringnya.

Para ilmuwan menyimpulkan, satwa purba itu kemungkinan hidup pada masa awal Jurasik dan kemungkinan merupakan leluhur dari si pengancam, T.Rex.

Fosil tulang panggul dan tulang kering dari jenisTachiraptor admirabillisditemukan setelah 20 tahun penelitian.

Nama generik dinosaurus itu diambil dari nama Tachira yaitu wilayah di Venezuela tempat fosil tersebut ditemukan dan bahasa Latin Raptor yang artinya pencuri, yang mengacu kepada kemungkinan kebiasaan hewan predator itu.

Julukannya yang khusus diberikan untuk menghargai pahlawan pembebasan Venezuela, Simon Bolivar yang menganggumkan dari kota La Grita, kota tempatnya memainkan peran penting.

"Pejuang itu membebaskan Amerika Latin dari kekuasaan Spanyol," ujar salah satu wakil komunitas itu. Mereka berharap dapat mengungkap lebih banyak dari bebatuan vulkanik untuk menemukan fosil yang lain.

Demikian artikel tentang Dinasaurus Ratusan Juta Tahun, Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Ditemukan ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Dinasaurus Ratusan Juta Tahun, Fosil Dinosaurus Pemakan Daging Ditemukan ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Pintu Neraka Turki, Benarkah di Turki Ada Pintu Neraka, Seperti Apa Bentuknya

Info informasi Pintu Neraka Turki, Benarkah di Turki Ada Pintu Neraka, Seperti Apa Bentuknya atau artikel tentang Pintu Neraka Turki, Benarkah di Turki Ada Pintu Neraka, Seperti Apa Bentuknya ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Pintu neraka Turki kono ada sebuah pintu neraka di Turki, sebuah gerbang neraka disebut-sebut muncul di reruntuhan di barat daya Turki yang diberi nama yang disebut Pluto Gate. Gerbang ini ditemukan oleh tim arkeolog Italia yang dipimpin oleh Francesco D'Andria.

Pintu Neraka Turki

Dia adalah profesor arkeologi klasik di Universitas Salento, pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang sekarang disebut Pamukkale. Tidak hanya pintu menuju neraka, Arkeolog juga menemukan dua patung yang dipercaya sebagai "penjaga neraka", berupa ular dan anjing berkepala tiga.

Seperti diketahui Pluto sendiri berasal dari kata Plutonion dalam bahasa Yunani atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.

Dalam legenda Yunani, Pluto Gate ini penuh asap berbahaya yang bisa membunuh orang dan mahluk apapun dengan cepat sehingga disebut sebagai gerbang neraka.Ruang tersebut penuh dengan uap dan sangat berkabut, sampai-sampai tanahnya tak terlihat.

Hewan apapun yang memasukinya niscaya mati dengan cepat. Para arkeolog kemudian melakukan percobaan dengan melepas beberapa burung pipit di dekat Pluto Gate. Tak butuh waktu lama, burung-burung tersebut mati secara mendadak.

Setelah sekitar satu tahun melakukan penggalian, para arkeolog mendapatkan penemuan baru berupa ular dan Cerberus atau anjing berkepala tiga. Dua patung hewan ini mewakili makhluk mitologi Yunani dimana Carberus adalah penjaga dunia bawah atau neraka.

Ia digambarkan sangat buas dan menyeramkan. Patung Carberus tersebut tingginya hanya 1,2 meter dan masih terlihat seperti anjing berkepala tiga. Sedangkan patung ularnya berbentuk melingkar. Dalam mitologi Yunani, ular pun digambarkan sebagai penghuni dunia bawah.

Dari ditemukannya dua patung tersebut, makin banyak bermunculan dugaan menarik. Kalau dua patung tersebut menggambarkan penjaga dunia bawah atau neraka, berarti apakah Pluto Gate ini dulunya sangat menyeramkan.

Tak hanya itu, D'Andria menambahkan dalam gua tersebut juga sering digelar "persembahan" berupa hewan-hewan ternak untuk menghormati Dewa Kematian, Pluto dan Kore. Di sekitar gua juga sering digelar ritual inkubasi.

Para peziarah yang datang mengambil air di sekitar gua dan konon dapat menerawang masa depan. Sebelumnya para arkeolog menguak keberadaan kuil yang dikelilingi kolom Ionik, klasik Yunani. Salah satu kolom didedikasikan untuk para dewa dunia bawah, yaitu Pluto dan Kore.

Di situlah, para hewan, seperti banteng, diseret ke gua sebagai persembahan, oleh para pendeta kasim, yang entah bagaimana kebal terhadap gas tersebut. Ekskavasi mengungkap, mata air panas 'penyembuh' yang ada di kota resor sejatinya berasal dari "neraka".

"Mata air panas Pamukkale berasal dari gua tersebut," kata D'Andria. Kompleks kuil dikelilingi gua yang menjadi destinasi pentingbagi peziarah di masa lalu yang mencari kesembuhan. Menurut D'Andria, situs tersebut terkenal untuk ritual inkubasi.

Peziarah mengambil air di kolam dekat kuil, tidur tidak terlalu jauh dari gua, dan menerima petunjuk atau ramalam dalam bentuk efek Delphiasap yang berasal dari freatik air tanah Hierapolis yang menghasilkan halusinasi.

Diduga, selama Abad ke-5 Masehi, pintu masuk ke gua ditutup, sehingga ritual pagan tak lagi bisa diselenggarakan di sana. Di saat bersamaan, patung-patung Kerberos dan ular dirusak, kemungkinan besar oleh para peziarah Kristen. Ternyata pintu itu hanya peninggalan Kuil jama dulu ya.

Demikian artikel tentang Pintu Neraka Turki, Benarkah di Turki Ada Pintu Neraka, Seperti Apa Bentuknya ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Pintu Neraka Turki, Benarkah di Turki Ada Pintu Neraka, Seperti Apa Bentuknya ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel, Istana Nabi Daud ini Sangat Besar

Info informasi Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel, Istana Nabi Daud ini Sangat Besar atau artikel tentang Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel, Istana Nabi Daud ini Sangat Besar ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Mau lihat ini dia istana Nabi Daud yang ditemukan di negara Israel. Arkeolog asal Hebrew University, Yerusalem, Israel, mengatakan bahwa dua bangunan besar itu adalah istana Nabi Daud, seperti yang dikisahkan di sejumlah kitab suci, seperti Al-Qur'an dan Alkitab.

Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel

Awalnya, situs yang mereka gali tersebut diyakini sebagai Benteng Kota Yudea di Shaarayim, yaitu tempat dimana Nabi Daud mengalahkan Goliat.

Para arkeolog mengidentifikasi satu struktur bangunan sebagai istana dan yang satunya adalah sebuah gudang besar milik istana. Kedua bangunan itu merupakan yang terbesar di Yerusalem pada abad ke-10 sebelum Masehi.

"Bagian yang diklaim sebagai gudang memiliki luas sekitar 1.000 meter, yang letaknya di bagian atas kota. Sementara istana memiliki luas sekitar 30 meter," ungkap Yossi Garfinkel, Profesor di Hebrew University, dilansir dari Fox News.

Garfinkel menambahkan, dugaan bangunan itu adalah istana diperkuat oleh temuan berbagai instalasi seperti industri logam, tembikar, dan fragmen-fragmen lainnya, yang diimpor dari Mesir. Situs ini juga merupakan satu-satunya yang ditemukan bersama bahan-bahan organik, seperti biji zaitun.

Demikian artikel tentang Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel, Istana Nabi Daud ini Sangat Besar ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Istana Nabi Daud yang Ditemukan di Israel, Istana Nabi Daud ini Sangat Besar ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Kembali, Kota Tenggelam ini Luar Biasa

Info informasi Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Kembali, Kota Tenggelam ini Luar Biasa atau artikel tentang Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Kembali, Kota Tenggelam ini Luar Biasa ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Kota yang tenggelam di Mesir ditemukan kembali para arkeolog mereka berhasil menemukan dan merekonstruksi kota tua yang telah tenggelam di dasar laut Mediterania sejak 1.200 tahun yang lalu. Kota bernama Heracleion itu ditemukan dalam bentuk puing-puing situs.

Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Lagi

Dalam eskavasinya, arkeolog menemukan 64 kapal yang terkubur di tanah liat tebal dan pasir di dasar laut. Di kota yang diperkirakan eksis pada abad ke-8 Masehi itu juga ditemukan koin emas dan batu perunggu yang menjadi alat tukar perdagangan.

Dilansir Telegraph, benda lain yang ditemukan adalah patung raksasa berukuran 16 kaki atau 4,8 meter, dengan beberapa patung dewa kecil lainnya. Arkeolog juga menemukan lempengan batu beraksara Yunani dan Mesir kuno.

Benda-benda itu kemudian diangkat ke permukaan. Sementara baru-baru ini, para penyelam menemukan puluhan kapur sarkofagus atau tempat penyimpanan mayat. Keberadaan kapur ini diyakini mengandung mumi binatang, yang dibuat untuk sesaji bagi para dewa di masa itu.

"Kota yang kami ekskavasi ini adalah kota besar. Situs ini telah terpelihara dengan luar biasa," jelas Dr Damian Robinson, Direktur Oxford Centre for Maritime Archaeology dari University of Oxford, yang merupakan bagian dari tim peneliti situs.

"Kami mulai melihat beberapa daerah yang lebih menarik di dalamnya, untuk mencoba memahami kehidupan waktu itu," ujar Robinson. unikbaca.com

"Kami juga mendapatkan gambaran yang kaya tentang perdagangan yang terjadi dan sifat dari ekonomi maritim di periode akhir Mesir. Ada barang-barang yang datang dari Yunani dan Fenisia," papar dia.

Temuan patung dewa dan kapal dalam jumlah yang banyak juga tak kalah menarik. Pasalnya, jumlah itu tergolong banyak dalam satu tempat. "Kami menemukan lebih dari 700 jangkar kuno," tutur Robinson.

Peneliti bersama pembuat film dokumenter German TV telah merekonstruksi wujud kota legenda itu dalam bentuk tiga dimensi. Dan, pada pusat kota ini, terdapat kuil besar dewa Amun-Gereb, dewa tertinggi Mesir pada saat itu.

Kuil itu dikelilingi bentangan kanal dan saluran air yang memungkinkan menjadi kota pelabuhan penting pada masa itu. Hingga kini, para ilmuwan masih mendalami apa sebab kota ini terendam di dasar laut.

Diperkirakan, kenaikan permukaan air laut secara bertahap menenggelamkan kota ini. Dan, seiring waktu, peradabannya kemudian pudar dalam catatan dan ingatan penduduk saat itu.

Adalah Dr Franck Goddio, arkeolog bawah air asal Prancis, orang pertama yang menemukan kembali kota ini saat melakukan survei daerah sambil mencari kapal perang Prancis yang tenggelam di perairan Mediterania, dalam pertempuran di Sungai Nil pada abad 18. www.unikbaca.com

Demikian artikel tentang Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Kembali, Kota Tenggelam ini Luar Biasa ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Kota yang Tenggelam di Mesir Ditemukan Kembali, Kota Tenggelam ini Luar Biasa ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika, Apa Sebenarnya ini?

Info informasi Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika, Apa Sebenarnya ini? atau artikel tentang Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika, Apa Sebenarnya ini? ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Monster misterius ditemukan dan dalam bentuk fosil di Amerika. Penemuan fosil oleh para ilmuan selama ini membawa kita ke peradaban masa lalu yang luar biasa. Sudah sangat banyak fosil-fosil yang di temukan para ilmuan dan diperlihatkan kepada masyarakat.

Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika

Membuat kita mengerti seperti apa kehidupan masa lalu. Namun penemuan kali ini sungguh benar-benar membingunkan para peneliti. Fosil seekor monster misterius membuat bingung para ahli, karena monster misterius ini belum dapat diindentifikasi apa sebenarnya hewan ini.

Paleontolog amatir menemukan fosil besar di Kentucky yang membingungkan para ahli. Baru-baru ini, paleontolog amatir menemukan fosil besar dan misterius yang membuat para ahli bingung. Diperkirakan fosil ini berasal dari sekitar 450 juta tahun lalu saat laut dangkal menutupi wilayah Cincinnati, Amerika Serikat.

Kondisi alam ini mendamparkan satu organisme yang sangat besar dan dianggap misterius. Selain ukurannya yang besar, belum ada satu orang pun yang menemukan fosil ini. Fosil tersebut berbentuk elips dengan panjang hampir 2,5 meter dan telah ditunjukkan kepada masyarakat luas. unikbaca.com

"Saya tahu bahwa saya telah menemukan fosil yang tidak biasa," ungkap penemu, Ron Fine. Menurut Fine, fosil yang ditemukan di Covington, Kentucky, ini memiliki bentuk yang organik. Selama lebih dari 200 tahun, wilayah Cincinnati, yang sudah banyak dipelajari oleh para paleontolog, selalu membuat para ahli kebingungan.

David L. Meyer dari University of Cincinnati mengatakan bahwa ini adalah penemuan terbaru. "Kami percaya ini ada fosil biologis, namun kami belum tahu apa ini sebenarnya," tambahnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Meyer dan rekannya akan mengadakan reka ulang penemuan.

"Saya telah mengoleksi fosil sejak 39 tahun yang lalu dan belum pernah saya membutuhkan ekskavasi," ujar Fine. "Akan tetapi, fosil kali ini terus menerus muncul. Akhirnya, saya berhasil mengumpulkan fosil yang berukuran 2,5 meter tersebut. Ini adalah fosil raksasa," jelasnya.

Walaupun tim telah mencari ahli lain untuk berdiskusi, mereka belum bisa mencari adanya kemiripan dengan fosil yang pernah ditemukan sebelumnya. Monster misterius ini tetap menimbulkan banyak pertanyaan. www.unikbaca.com

Demikian artikel tentang Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika, Apa Sebenarnya ini? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Monster Misterius Ditemukan Dalam Bentuk Fosil di Amerika, Apa Sebenarnya ini? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya, Fosil Buaya Besar di Gurun Sahara

Info informasi Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya, Fosil Buaya Besar di Gurun Sahara atau artikel tentang Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya, Fosil Buaya Besar di Gurun Sahara ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Mengejutkan gurun pasir yaitu gurun Sahara dulu rawa yang penuh buaya raksasa hidup dan tinggal di dalamnya. Dari fosil baru yang digali di Gurun Sahara, Afrika, terungkap bahwa lokasi itu dulunya adalah rawa-rawa tempat hidup sekitar setengah lusin spesies buaya yang tidak biasa, bahkan mungkin cerdas.

Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya

Demikian dilaporkan sejumlah peneliti, belum lama ini, setelah mempelajari rahang, gigi dan beberapa tulang buaya itu. Seperti dilansir Reuters, para peneliti telah memberikan beberapa nama-nama baru yang cukup aneh untuk buaya-buaya tersebut.

Di antaranya Boar Croc, Rat Croc, Dog Croc, Duck Croc dan Pancake Croc. Kendati demikian, mereka mengatakan temuan itu membantu membangun pemahaman tentang cara spesies buaya itu membentuk dan menjaga kehidupannya.

Buaya Besar Gurun Sahara

Mereka hidup pada periode cretaceous, 145 hingga 65 juta tahun yang lalu. ketika itu, benua-benua yang ada di dunia ini jaraknya masih berdekatan. selain itu, bumi masih lebih hangat dan basah dibandingkan sekarang.

Seorang paleontologi dari Universitas Mc Gill, Montreal, Quebec, Kanada, Hans Larsson mengatakan, "Masing-masing buaya itu memiliki makanan dan perilaku yang berbeda. Tampaknya mereka telah membagi-bagi ekosistem, tiap spesies menyesuaikan diri terhadap ekosistem tersebut dengan caranya sendiri."

Fosil Buaya Besar di Gurun

Menurut dia, spesies Dog Croc dan Duck Croc yang mewakili spesies sebelumnya, Anatosuchus minor, memiliki otak yang tampak berbeda dengan buaya modern. Mereka mungkin memiliki otak yang fungsinya sedikit lebih canggih lantaran aktif berburu di darat. unikbaca.com

Sebab dengan begitu, biasanya buaya membutuhkan lebih banyak kekuatan otak dari pada hanya menunggu mangsanya muncul. Rat Croc adalah spesies baru bernama resmi Araripesuchus rattoides. Jenis ini ditemukan di Maroko, Afrika, yang menggunakan rahang bawahnya untuk mengunyah makanan.

Gurun Sahara Buaya

Lalu ada juga Pancake Croc yang dikenal dengan nama ilmiah Laganosuchus thaumastos. Buaya ini memiliki tubuh sepanjang 20 kaki dan kepala datar. Boar Croc juga memiliki panjang 20 kaki. Namun buaya yang satu ini lebih ganas lantaran memiliki tiga pasang gigi berbentuk pisau, berlari tegak, serta memiliki rahang yang didesain untuk menyeruduk.

Fosil Buaya Gurun Sahara

Beberapa buaya berjalan tegak dengan kaki berada di bawah tubuhnya seperti mamalia biasa. Berbeda dengan buaya pada umumnya bila berjalan kakinya berada di samping tubuh dengan posisi perut menyentuh tanah.

Beberapa buaya berjalan tegak dengan kaki berada di bawah tubuhnya seperti mamalia biasa. Berbeda dengan buaya pada umumnya bila berjalan kakinya berada di samping tubuh dengan posisi perut menyentuh tanah.

Buaya Gurun Sahara

"Sifat amfibi mereka di masa lalu mungkin dapat menjadi kunci pemahaman mengenai cara mereka berkembang, bahkan bertahan hidup di era dinosaurus," tulis paleontologi lainnya dari Universitas Chicago, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Paul Sereno, dalam sebuah artikel terpisah untuk National Geographic. www.unikbaca.com

Demikian artikel tentang Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya, Fosil Buaya Besar di Gurun Sahara ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Gurun Sahara Dulu Rawa yang Penuh Buaya, Fosil Buaya Besar di Gurun Sahara ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Hanya Mangkuk China Patahkan Teori Evolusi Darwin, Kok Bisa Begitu Ceritanya?

Info informasi Hanya Mangkuk China Patahkan Teori Evolusi Darwin, Kok Bisa Begitu Ceritanya? atau artikel tentang Hanya Mangkuk China Patahkan Teori Evolusi Darwin, Kok Bisa Begitu Ceritanya? ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Mangkuk China patahkan Teori Evolusi Darwin bagaimana bisa, kepingan-kepingan tembikar yang baru-baru ini ditemukan oleh para pakar ilmu purbakala di di Cina telah sekali lagi merobohkan pemikiran evolusionis mengenai sejarah.

Hanya Mangkok China Patahkan Teori Evolusi Darwin

Menurut sebuah laporan di BBC News, usia pecahan-pecahan tersebut yang telah ditentukan dengan menggunakan 40 macam teknik Karbon-14 yang berbeda berkisar antara 17.500 dan 18.300 tahun.

Keberadaan periuk setua itu merupakan sebuah kekalahan penuh, dalam istilah evolusinis, karena mereka menyatakan bahwa manusia memulai kehidupan beradab dan menetap pada masa yang mereka sebut sebagai Zaman Batu.

Evolusionis menyatakan bahwa manusia pertama adalah makhluk setengah-kera yang bentuk tubuh dan kemampuan akalnya berkembang seiring dengan perjalanan waktu, bahwa mereka mendapatkan keterampilan baru, dan bahwa peradaban berevolusi disebabkan oleh hal tersebut.

Menurut pernyataan ini, yang didasarkan pada ketiadaan bukti ilmiah apa pun, nenek moyang purba kita yang diduga ada itu menjalani hidup sebagai binatang, lalu menjadi beradab hanya setelah mereka menjadi manusia, dan menunjukkan kemajuan budaya seiring dengan bertambah majunya kemampuan akal mereka.

Gambar-gambar khayalan dari apa yang disebut sebagai manusia purba, dengan tubuh yang seluruhnya tertutupi bulu binatang, atau sedang membuat api sembari jongkok di bawah kulit binatang, tengah berjalan di sepanjang tepi wilayah perairan sembari memanggul hewan yang baru saja dibunuh, atau sedang berusaha berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan gerakan isyarat dan bersungut-sungut, adalah gambar rekayasa yang dilandaskan pada pernyataan tidak ilmiah.

Temuan-temuan purbakala yang dihasilkan hingga kini dari zaman batu, di mana evolusionis menyatakan bahwa "manusia waktu itu baru saja belajar berbicara", menunjukkan bahwa manusia di masa itu sudah menjalani hidup berkeluarga, melakukan bedah otak dan memahami seni lukis dan musik. unikbaca.com

Oleh karena serpihan periuk berusia sekitar 18.000 tahun yang ditemukan di Gua Yuchanyan di Cina juga menampakkan tanda-tanda kehidupan yang berperadaban, maka ini pun membantah "urutan zaman-zaman sejarah" karangan evolusonis.

Kepingan-kepingan mangkuk ini, yang usianya ditetapkan antara 17.500 dan 18.300 tahun, adalah sisa-sisa peninggalan tembikar tertua yang pernah ditemukan. Menurut pernyataan evolusionis, manusia semestinya belum menjalani hidup menetap di masa yang disebut sebagai Zaman Batu, dan mestinya hidup di gua-gua sebagai pemburu purba yang menggunakan perkakas yang terbuat dari batu.

Temuan-temuan purbakala secara ilmiah membuktikan justru sebaliknya. Pecahan-pecahan barang yang terbuat dari tanah liat yang ditemukan di Gua Yuchanyan itu secara telak menyingkap ketidakabsahan pernyataan evolusonis, yang sejatinya tidak lebih dari khayalan.

Biji-bijian padi juga ditemukan di gua yang sama di tahun 2005. Secara keseluruhan, temuan-temuan ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup 18.000 tahun lalu telah bertani dan hidup berperadaban sebagaimana yang dilakukan manusia masa kini.

Kemajuan dan temuan seperti ini yang terjadi di cabang-cabang ilmu pengetahuan seperti arkeologi dan antropologi menyingkapkan bahwa "gagasan evolusi budaya dan masyarakat manusia" adalah sesuatu yang palsu. www.unikbaca.com

Temuan yang dihasilkan selama penggalian-penggalian purbakala dengan jelas menampakkan bahwa sejarah ditafsirkan oleh para ilmuwan Darwinis berdasarkan prasangka ideologi materialis. Dongeng "Zaman Batu" tidaklah lebih dari upaya kalangan materialis dalam rangka menampilkan manusia sebagai sebuah makhluk hidup yang berevolusi dari binatang yang tidak berakal dan memaksakan dongeng yang mereka yakini ini pada ilmu pengetahuan.

Demikian artikel tentang Hanya Mangkuk China Patahkan Teori Evolusi Darwin, Kok Bisa Begitu Ceritanya? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Hanya Mangkuk China Patahkan Teori Evolusi Darwin, Kok Bisa Begitu Ceritanya? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Tanaman Pemakan Daging Masih Hidup, Tanaman Unik Pemakan Daging di Bumi

Info informasi Tanaman Pemakan Daging Masih Hidup, Tanaman Unik Pemakan Daging di Bumi atau artikel tentang Tanaman Pemakan Daging Masih Hidup, Tanaman Unik Pemakan Daging di Bumi ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Banyak spesies dan jenis tanaman pemakan daging yang tersebar di bumi beberapa daftar tanaman pemakan daging yang masih hidup sampai saat ini dibumi adalah di bawah ini. Tanaman karrnivora dapat ditemukan di daerah dimana tanah hanya memiliki sedikit nutrisi.

Tanaman Pemakan Daging yang Masih Hidup

Sehingga untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya tanaman karnivora ini harus menangkap serangga dan arthropoda, dan menyerap nutrisinya. Berikut adalah beberapa tanaman karnivora paling mengagumkan di dunia.

Sarracenia
Sarracenia adalah Genus tanaman karnivora yang berasal dari daerah pesisir timur Amerika, Texas, Great Lakes dan tenggara Kanada. Daun tanaman telah berevolusi menjadi berbentuk corong, dengan struktur seperti tudung yang tumbuh di atas "mulut" tanaman ini untuk mencegah air hujan mengencerkan cairan pencernaannya.

 Sarracenia

Serangga tertarik dengan warna, bau dan sekresi seperti nektar di bibir mulut tanaman ini. Daunnya yang licin dan daya tarik nektarnya menyebabkan serangga terjatuh di dalam dimana mereka akan mati dan dicerna oleh enzim protease dan enzim pencernaan lainnya.

Dionaea muscipula
Dionaea muscipula lebih dikenal sebagai penangkap lalat Venus, mungkin adalah tanaman karnivora yang paling terkenal dengan makanan utama berupa serangga dan araknida. Penangkap lalat Venus adalah tanaman kecil yang memiliki 4-7 daun yang tumbuh dari batang bawah tanah yang pendek.

 Dionaea muscipula

Helai daun dibagi menjadi dua wilayah: wilayah datar, panjang, berbentuk hati, dan mampu berfotosintesis, dan juga sepasang lobus terminal, berengsel di pelepah, membentuk perangkap yang sebenarnya merupakan daun sejati.

Permukaan bagian dalam lobus ini berisi pigmen merah dan tepiannya mengeluarkan lendir. Lobus ini dapat bergerak dengan sangat cepat untuk menutup saat rambut sensorik khusus di dalamnya dirangsang. Tanaman ini sangat maju sehingga bisa membedakan antara stimulus hidup dan stimulus tidak hidup. Lobus menutup dalam waktu hanya sekitar 0,1 detik.

Mereka dibatasi oleh tonjolan atau silia kaku seperti duri, yang saling bertautan dan mencegah mangsa berukuran besar melarikan diri. Setelah mangsanya tidak dapat melarikan diri, menyebabkan permukaan dalam lobus terus menerus dirangsang, sehingga tepi lobus akan tumbuh untuk menyatu, menyegel perangkap dan menciptakan "perut" tertutup di mana pencernaan dan penyerapan dapat terjadi.

Aldrovanda vesiculosa
Juga dikenal sebagai tanaman kincir air, adalah tanaman air tanpa akar. Tanaman ini biasanya memakan vertebrata air kecil, menggunakan mekanisme yang disebut perangkap kancing. Tanaman ini sebagian besar terdiri dari batang mengambang, mencapai 6-11cm panjangnya.

 Aldrovanda vesiculosa

Perangkap melekat pada petioles, yang berisi udara, dan membantu tanaman ini mengapung di air. Tanaman ini dapat tumbuh dengan sangat cepat dan bisa mencapai 4-9 mm per hari, dalam beberapa kasus bahkan menghasilkan ulir baru setiap hari.

Ketika tanaman tumbuh ke satu ujung, ujung lainnya akan mati. Perangkap pada dasarnya terdiri dari dua lobus yang melipat untuk membuat perangkap kancing. Bukaan ke arah luar dari titik perangkap, dan ditutupi oleh lapisan rambut pemicu yang halus, yang akan menyebabkan perangkap untuk menutup setiap mangsa datang.

Perangkap tertutup hanya dalam 10 milidetik, sehingga tanaman ini menjadi salah satu tanaman dengan gerakan paling cepat.

Byblis
Byblis Byblis atau tanaman pelangi, adalah genus kecil tanaman karnivora asli Australia. Nama tanaman pelangi berasal dari penampilan menarik musilago mereka yang ditutupi daun jika dilihat di bawah sinar matahari.

 Byblis

Daun tanaman ini memiliki penampang bulat, dan mereka cenderung sangat memanjang dan meruncing di ujungnya. Permukaan daun benar-benar tertutup rambut kelenjar yang melepaskan zat mucilaginous yang lengket, yang pada gilirannya memerangkap serangga kecil pada daun atau tentakelnya.

Drosera
Drosera Drosera merupakan salah satu marga terbesar dari tanaman karnivora, dengan sedikitnya 194 spesies. Drosera dapat ditemukan tersebar luas di setiap benua kecuali Antartika. Drosera, (tergantung pada spesies) dapat merunduk atau tegak, dengan tinggi mulai dari 1 cm sampai 1 m dan dapat hidup sampai 50 tahun.

 Drosera

Drosera ditandai oleh kelenjar tentakel yang dapat bergerak, ditutupi dengan cairan lengket yang manis. Ketika serangga mendarat pada tentakel lengket tersebut, tanaman ini dapat menggerakkan lebih banyak tentakel ke arah serangga untuk menjebaknya.

Setelah terperangkap, kelenjar sessile kecil akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan.

Pinguicula
Pinguicula adalah sekelompok tanaman karnivora yang menggunakan kelenjar daun yang lengket untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Ada sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia. unikbaca.com

 Pinguicula

Daun Pinguicula sangat berair dan biasanya berwarna hijau cerah atau merah muda. Ada dua jenis sel khusus yang dapat ditemukan di sisi atas daun Pinguicula. Salah satunya dikenal sebagai kelenjar penduncular, dan terdiri dari sel-sel sekretorik yang terletak di atas sel batang tunggal.

Sel-sel ini menghasilkan sekresi mucilaginous yang membentuk tetesan di permukaan daun, dan bertindak sebagai "lem" untuk menjebak lalat. Sel lainnya yang disebut kelenjar sessile terdapat pada permukaan daun dan memproduksi enzim seperti amilase, protease dan esterase, yang membantu dalam proses mencerna.

Terdapat beberapa spesies Pinguicula yang berdaun karnivora sepanjang tahun, selain itu, banyak juga jenis Pinguicula yang tidak memiliki daun karnivora pada musim dingin, namun, ketika musim panas tiba, daun karnivora akan tumbuh.

Utricularia
Utricularia adalah genus tanaman karnivora yang terdiri dari sekitar 220 spesies. Mereka biasa dijumpai di air tawar dan tanah lembab sebagai spesies darat atau air, dan dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika.

 Utricularia

Mereka adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan "perangkap kandung kemih". Sebagian besar spesies ini memiliki perangkap yang sangat kecil, di mana mereka hanya dapat menangkap mangsa yang berukuran mikro, seperti protozoa.

Perangkap dapat berukuran dari 0.2mm sampai 1.2cm yang dapat menjebak mangsa yang lebih besar seperti kutu air dan bahkan berudu kecil. Perangkap memiliki rambut-rambut pemicu kecil yang menempel pada pintu jebakan.

Perangkap kandung kemih, ketika dipasang, berada di bawah tekanan negatif dalam hubungan dengan sekitarnya. Ketika rambut pemicu jatuh, pintu perangkap akan terbuka, menghisap serangga dan air di sekitarnya, dan menutup pintu lagi, semua terjadi hanya dalam hitungan sepersekian detik.

Darlingtonia californica
Darlingtonia californica, yang biasa juga disebut dengan Lilly Cobra, adalah satu-satunya anggota genus darlingtonia, dan merupakan tanaman asli California Utara dan Oregon. Mereka tumbuh di rawa dan sangat jarang dijumpai.

 Darlingtonia californica

Daun dari Lily Cobra berbentuk bulat dan membentuk rongga, dengan bukaan yang terletak di bawah struktur seperti balon dan dua daun runcing yang tergantung di ujung seperti taring.

Tidak seperti tanaman karnivora lainnya, Lilly Cobra menggunakan "perangkap lobster". Setelah masuk, serangga akan kebingungan dengan bintik cahaya besar yang bersinar melalui tanaman. Ketika mereka mendarat, ada ribuan rambut halus yang menuju organ pencernaan, mereka tidak akan bisa berbalik atau bergerak mundur untuk melarikan diri.

Genlisea
Genlisea, lebih dikenal sebagai tanaman pembuka botol, terdiri dari 21 spesies dan umumnya tumbuh di lingkungan basah dan semi perairan, dan tersebar di seluruh Afrika, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

 Genlisea

Genlisea adalah tumbuhan kecil dengan bunga berwarna kuning yang menggunakan perangkap lobster (perangkap yang mudah untuk masuk tetapi tidak mungkin untuk keluar, seperti dengan menggunakan bulu-bulu kecil yang tumbuh menuju pintu masuk).

Tanaman ini memiliki dua jenis daun yang berbeda, daun fotosintesis di atas tanah, dan daun bawah tanah khusus untuk menarik, menjebak dan mencerna organisme mikro, seperti protozoa. Daun bawah tanah ini juga melakukan tugas sebagai akar, seperti menyerap air karena tanaman ini tidak memiliki akar.

Daun bawah tanah ini membentuk sebuah tabung berongga di bawah tanah, tabung ini memiliki bentuk seperti pembuka botol, dan dengan bantuan aliran air yang konstan, mikroba kecil dapat masuk ke dalam tabung, tetapi tidak dapat keluar lagi. Ketika mereka mencapai bagian tertentu dari tabung, mereka akan dicerna dan diserap.

Nepenthes
Nepenthes merupakan tumbuhan tropis dengan bentuk mirip kendi yang juga sering dijuluki dengan "cangkir monyet". Ada sekitar 130 spesies yang tersebar luas, dan dapat ditemukan di China, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia dan India.

 Nepenthes

Julukan "cangkir monyet" berasal dari fakta bahwa monyet sering meminum air hujan yang terjebak dalam tanaman ini. Sebagian besar spesies Nepenthes adalah tanaman merambat yang dapat mencapai tinggi 10 sampai 15m, dengan sistem akar dangkal.

Dari batang anda akan sering melihat daun seperti pedang, dengan sulur yang menonjol dari ujung daun. Pada akhir sulur itu, terdapat bentuk seperti sebuah bola kecil, yang kemudian mengembang dan membentuk cangkir. Perangkap ini berisi cairan, yang dihasilkan oleh tanaman, yang digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. www.unikbaca.com

Bagian bawah cangkir tanaman ini mengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Sebagian besar tanaman kecil dan cenderung untuk menjebak serangga saja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes rafflesiana dan Nepenthes rajah, dapat menangkap mamalia kecil seperti tikus.

Demikian artikel tentang Tanaman Pemakan Daging Masih Hidup, Tanaman Unik Pemakan Daging di Bumi ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Tanaman Pemakan Daging Masih Hidup, Tanaman Unik Pemakan Daging di Bumi ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.

Penemuan Naga di Indonesia Apakah Benar Adanya, Simak Kebenarannya

Info informasi Penemuan Naga di Indonesia Apakah Benar Adanya, Simak Kebenarannya atau artikel tentang Penemuan Naga di Indonesia Apakah Benar Adanya, Simak Kebenarannya ini semoga dapat bermanfaat, dan menambah wawasan. Selamat Membaca! Jangan lupa dishare juga! Jika merasa artikel ini bermanfaat juga untuk orang lain. Benarkah ada penemuan naga di Indonesia dimana, sepertinya belum ada terdengar berita penemuan naga di Indonesia ini, ya memang tidak banyak media televisi yang menyiarkan berita seperti ini, karena hewan naga dianggap hanyalah sebagai makhluk mitologi kuno yang banyak dipercayai masyarakat china saja.

Penemuan Naga di Indonesia

Masyarakat barat hanya mempercayainya pada abap midle age saja, naga digambarkan sebagai tunggangan dan penjaga goa atau kastil.

Namun pada tahun 2011 lalu masyarakat Toboali, kepulauan Bangka, dihebohkan dengan penemuan tulang rangka yang di issuekan sebagai seekor “Naga berkaki enam”. Konon katanya panjangnya mencapai ratusan meter.

Lokasi Kerangka Tulang Di Desa Limus, dari Toboali arah utara melewati daerah transmigrasi, jaraknya ± 15 km. Disimpan di rumah seorang nelayan setempat sebagai sang penemu “Naga”. Menurut beliau Kerangka tersebut ditemukan pada hari kelima bulan Puasa 1431 H dilaut pada kedalam ± 3m didepan muara sungai Nyire.

Saat ditemukan terlihat ada semacam pukat yang tersangkut pada sesuatu yang tersembul di atas permukaan air. Setelah didekati dan ditusuk-tusuk dengan ujung dayung ternyata itu adalan kerangka tulang yang posisinya melengkung seperti bulan sabit.

Seterusnya Kerangka tersebut diambil dengan angkutan perahu, Untuk kerangka bagian kepala diperlukan tenaga 15 orang untuk mengangkatnya.

Menurut penuturan sang penemu pada saat terlihat pertama yang berupa pukat dan sesuatu yang menonjol, itu adalah bulu-bulu dan tanduk pada kepala kerangkan tersebut. Bulu-bulu tersebut seperti layaknya rumbai bulu pada kepala seekor kuda.

Benda tersebut tidak ada di fhoto lantaran menurut sang penemu, setelah benda tersebut yang sebelumnya telah dilihat oleh Bapak Bupati Basel tidak diperlihatkan lagi pada umum.

Sebagai yang telah melihat langsung kerangka tersebut dapat kami beri gambaran, lingkar badan “mahluk” tersebut berkisar ± 2 m dengan panjang badan ± 15 meter. Dilihat dari bentuk kerangka kepala mengarah kepada bentuk seeokor ikan paus.

Hanya pada tulang ekor yang masih terdapat sisa daging yang menempel, pada bagian tulang yang lain bersih dan berwarna putih kusam.

Lain lagi dengan cerita dari sungai Mahakam pernah heboh dengan ditemukannya sepasang ular raksasa mirip dengan Naga yang melintas di sungai Mahakam di Kutai Barat berukuran sebesar drum atau berdiameter sekitar 60 sentimeter dengan panjang sekitar 40 meter.

Ular raksasa itu terlihat meliuk di permukaan air di Riam Haloq, Kampung Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, pada saat melintas naga tersebut berhasil di abadikan lewat kamera ponsel milik motoris longboat karena menganggap itu sebuah momen langka.

Penemuan Naga di Indonesia Benar Ada

Tidak hanya itu di Kalimantan juga pernah ditemukan naga raksasa sepanjang dengan ukuran 33 Meter. foto ular naga raksasa terlihat berenang melenggak-lenggok di sebuah sungai tropis yang dikelilingi oleh hutan gambut.

Ular naga berwarna hitam itu sangat besar, hampir memenuhi sungai yang terletak di tengah-tengah hutan rawa yang rimbun. Air beriak di kiri kanannya. Kabarnya, foto itu diambil dari sebuah helikopter, 11 Februari 2009 lalu. unikbaca.com

Foto di bawah inilah yang menjadi perdebatan luas di Malaysia saat ini. Kalimantan memang memiliki ular-ular naga raksasa. Namun selama ini, ular naga yang besar yang baru ditemukan adalah sejenis sanca atau python atau masyarakat Kalimantan menyebutnya ular sawah, yang panjangnya belasan meter.

Gambar tersebut diambil oleh anggota tim wilayah bencana banjir yang kemudian diterbitkan oleh Utusan Sarawak, sebuah koran lokal, pekan lalu. New Straits Times di Kuala Lumpur juga memuat foto tersebut yang kemudian dirilis oleh The Telegraph, Inggris.

Penemuan Naga di Indonesia Benar Ada

Inilah beberapa contoh tempat yang lebih disukai oleh naga. Pertama, tempat dimana terdapat pohon yang pernah disambar petir dan terbakar. Kedua, di laut pada bagian tengah teluk, biasanya ditandai dengan motif ombak yang seperti sisik naga.

Ketiga, di dekat pinggir pantai yang terdapat banyak batu karang yang menonjol di permukaan laut. Keempat, di danau yang tenang dan bersih di gunung ataupun di kaki gunung. Kelima, di dalam gua, dimana sering muncul pelangi di atas atau dari dalam mulut gua.

Naga itu benar-benar ada inilah naga yang sebenarnya, namun ia kadang disebut kadal terbang, atau tokek terbang sungguh sangat pas menggambarkan sosok naga, hanya saja kadar ini tidak dapat menyemburkan api, kalau diperhatikan, mirip sekali dengan naga yang digambarkan dalam mitologi kuno.

Binatang ini juga bisa terbang, tapi tidak dapat menyemburkan api. Binatang yang berbentuk menyerupai naga dalam mitologi kuno ini, adalah sejenis binatang kadal. Ukuran badannya kecil, antara 20-40 cm.

Penemuan Naga di Indonesia Benar Ada

Pada saat keadaan darurat terutama menghindari binatang pemangsa, mereka menyelamatkan diri dengan cara terbang. Uniknya kadal ini terbang dengan mengembangkan bagian sisi tubuhnya sehingga menyerupai sayap. www.unikbaca.com

Jenis kadal yang mirip naga ini, hidup di hutan-hutan tropis di Asia Tenggara. Terutama banyak ditemukan di Malaysia, Indonesia, India Selatan, dan Philipina. Di Indonesia sendiri kebanyakan hidup di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Demikian artikel tentang Penemuan Naga di Indonesia Apakah Benar Adanya, Simak Kebenarannya ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Penemuan Naga di Indonesia Apakah Benar Adanya, Simak Kebenarannya ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.