Semisalnya ada sebuah kejadian yang "tidak di inginkan" berpapasan dengan kejadian yang lain sehingga kejadian yang lain tersebut di jadikan penyebab terjadinya kejadian yang tidak di inginkan itu.
Menurut Para Ahli Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain ata kayangan pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya.
Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci.
Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya". Nah, kali ini lawang akan membahas beberapa mitos dan fakta seputar kehamilan yang biasa beredar di masyarakat kita:
Mitos Pertama
Ibu hamil tidak boleh duduk di depan pintu, karna ditakutkan proses persalinannya akan sulit. Fakta nya duduk di depan pintu akan menghalangi orang yang akan lewat di pintu tersebut.
Mitos Kedua
Ibu hamil tidak boleh melilitkan handuk atau tali di lehernya, karena ditakutkan bayi yang di dalam kandungannya akan terlilit tali Pusat. Faktanya, bayi yang ada di dalam rahim memang masih bisa bergerak memutar, jadi pada saat sang janin berpindah posisi.
Memang selalu ada kemungkinan untuk terlilit tali pusat itu memang ada, tergantung gerak janin itu sendiri dan tidak ada hubungan langsung dengan handuk atau tali yang di lilit oleh sang ibu keleher ibu nya sendiri.
Mitos Ketiga
Suami ibu yang lagi hamil tidak boleh mengupas kelapa dari bagian bawah kelapa, karena ditakutkan jika sang janin lahir nanti nya akan sungsang atau posisi pantat berada di bawah. Faktanya, posisi bayi tersebut sungsang sebab Sang Janin pada saat di dalam rahim tidak mengalami atau melakukan perputaran pada usia hamil tua seperti janin yang normal lainnya, dan tidak ada hubungan nya dengan mengupas kelapa di bagian manapun.
Mitos Keempat
Ibu hamil harus membawa benda-benda tajam untuk menghindari hal-hal jahat. Faktanya berlindung dari hal jahat hanya kepada Tuhan saja, dan benda tajam tersebut bisa membahayakan sang ibu sendiri.
Mitos ke Lima
Ibu hamil tidak boleh membenci orang lain, karena ditakutkan Sang Janin kelak akan mirip dengan orang yang di benci oleh sang ibu. Faktanya, kita memang tidak boleh menanamkan sifat kebencian di dalam hati, dan tidak ada hubungan nya dengan rupa janin yang ada di dalam rahim atau tidak mempengaruhi.
Mitos ke Enam
Ibu hamil yang ngidam tapi tidak tersampaikan, anaknya akan liuran atau ileran. Faktanya anak bayi yang berliur atau mengeluarkan air liur berlebihan disebabkan oleh kelebihan Salifa pada kelenjar liurnya sehingga air liur yang keluar menjadi lebih banyak, dan bisa disebabkan oleh bayi yang tidak langsung refleks menelan air liurnya.
Mitos-mitos seputar kehamilan ini tentunya akan berbeda di daerah satu dengan daerah lainnya di Indonesia, karena keragaman budaya yang ada di negara kita ini, masih banyak sekali mitos yang tersebar seputar kehamilan dan ibu hamil, ini hanyalah beberapa mitos yang sangat terkenal saja.
Demikian artikel tentang Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan di Masyarakat ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan di Masyarakat ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.